22 November 2017

BAGIAN MOBIL YANG KEBANYAKAN ORANG TIDAK TAHU

Bagian Mobil yang Kebanyakan Orang Tidak Tahu - Semua orang sudah tahu sebutan untuk kendaraan bermotor yang memiliki 4 roda itu mobil. Namun ternyata, belum tentu semua orang mengetahui nama maupun fungsi-fungsi yang ada pada kendaraan tersebut. Jangankan keseluruhannya, bahkan hal dasar yang semestinya pengendara mobil sudah harus fahami sebelum berkendara, faktanya masih banyak orang yang sampai tidak mengetahui nama bahkan fungsi dari beberapa komponen atau bagian yang terdapat pada mobil itu sendiri.


Berikut adalah beberapa bagian mobil yang banyak orang masih tidak mengetahui fungsi bahkan namanya :



1. Defogger



Tombol on dan off Defogger


Adalah sebuah fitur visibilitas dengan menggunakan energi panas yang diberikan pada kaca mobil, berfungsi sebagai penghilang embun ketika berkendara pada kondisi hujan tanpa menggunakan AC (Air Conditioner).


2 Jenis Defogger depan dan belakang


Ada 2 jenis defogger, yang pertama pada bagian kaca depan mobil, defogger biasanya memanfaatkan udara yang masuk dari ventilasi mobil di bagian dashboard, namun ada juga yang bekerja dengan kipas AC, lalu udara tersebut di hembuskan ke kaca bagian depan mobil.


Defogger di bagian belakang kaca mobil


Kedua yaitu, defogger berada di bagian belakang mobil, alat tersebut berupa garis-garis yang menempel pada kaca belakang mobil, berbentuk seperti stiker atau juga kawat yang berwarna tembaga. Alat tersebut akan memanas jika di aktifkan agar bisa menghilangkan embun dengan cepat pada seluruh bagian kaca yang terdapat defoggernya.


2. Anti-lock Breaking System (ABS)


ABS adalah salah satu fitur keselamatan yang terdapat pada sistem pengereman mobil. Sistem ini berfungsi untuk menghindari agar roda mobil tidak terkunci, ABS mendeteksi ketika terjadi pengereman yang keras atau mendadak saat mobil sedang melaju kencang. Apabila terjadi pengereman mendadak yang menyebabkan sebagian atau semua roda berhenti sedangkan mobil tetap melaju (slip), hal tersebut tentunya akan menyebabkan mobil sulit dikendalikan. Hal ini tentu sangat berbahaya terutama pada kondisi jalan yang licin dan berbelok.


Anti-lock Breaking System


Sistem ABS bekerja ketika sensornya mendeteksi ada roda yang mengunci ketika terjadi pengereman yang keras, lalu ia akan menginstruksikan piston rem untuk melepaskan tekanan pada rem kembali ke kondisi awal, kemudian akan mengeras lagi ketika roda berputar kembali. Proses itu terjadi sangat cepat, kurang lebih dapat hingga 15 kali proses dalam 1 detik. Hasilnya, pengereman akan lebih efektif bahkan disaat kondisi jalan yang licin sekalipun, mobil akan tetap mudah dikendalikan dan meminimalisir kemungkinan mobil mengalami slip saat terjadi pengereman mendadak.


3. Hill Start Assist Control (HSAC / HSA)


HSAC ataupun lebih dikenal HSA adalah fitur pada pengereman yang berfungsi untuk menahan mobil saat berada di tanjakan agar tidak meluncur ke belakang untuk beberapa waktu. Sistem ini membuat rem masih tetap bekerja walaupun pedal rem sudah tidak di injak.


Hill Start Assist Control (HSA / HSAC)


Fitur ini sangat membantu pengemudi terutama untuk mobil yang bertransmisi manual. Pengemudi sangat dibantu untuk memudahkan ketika berpindah kaki dari pedal rem ke pedal gas saat akan kembali menjalaknkan kendaraannya. Hill Start Assist Control juga memungkinkan pengemudi tidak perlu menggunakan rem tangan saat berada pada kondisi macet ditanjakan. Adanya fitur ini pada mobil juga bisa sangat membantu untuk para pengendara pemula terutama pada kondisi jalan yang menanjak.


4. Vehicle Stability Control (VSC)



VSC adalah salah satu fitur keamanan pada mobil yang berfungsi untuk mendeteksi dan mencegah mobil tergelincir saat melaju. Sistem Vehicle Stability Control berguna untuk mencegah roda mobil slip, secara otomatis sistem akan membantu mengurangi tenaga mesin. Ketika terjadi gejala kehilangan traksi pada salah satu roda mobil, tenaga mesin menerapkan gaya pengereman secara efektif pada setiap roda yang membutuhkannya.


Vehicle Stability Control Button


Sistem ini berfungsi juga untuk menjaga kestabilan mobil dan mencegah mobil oversteer saat menikung agar mobil tetap pada jalurnya dan pada kondisi jalan yang licin ataupun berpasir, sehingga pengemudi masih tetap bisa mengontrol kendaraannya dengan baik. Fitur Vehicle Stability Control ini juga akan sangat membantu pengemudi untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, seperti tergelincir pada kondisi jalan yang licin dan menikung.


5. Break Assist (BA) 



Dengan adanya fitur ini pada kendaraan, sangat membantu pengemudi ketika sedang melakukan pengereman, sistem ini bekerja ketika rem di injak walaupun sedikit, maka sistem secara otomatis membantu menambahkan tekanan pada pengereman mobil, Break Assist juga mendeteksi pelepasan kaki dari pedal gas secara mendadak ke pedal rem. Jika sistem membaca hal tersebut, maka BA akan bekerja secara otomatis membantu menambahkan tenaga pengereman pada mobil.


6. Electronic Break force Distribution (EBD) 



Sistem EBD ini berfungsi mengatur penyebaran tekanan rem pada setiap roda sesuai dengan kebutuhannya masing-masing. Karena pada setiap roda memiliki kebutuhan yang berbeda-beda ketika akan mencengkram rem pada roda, seperti ketika mobil sedang dalam kondisi berat / mengangkut beban yang lebih dan ketika mobil dalam keadaan yang ringan. Walaupun kondisi pengereman sama, tetapi pengereman yang dihasilkan pada setiap roda itu berbeda. Namun dengan fitur EBD, hal tersebut bisa dihindari, karena sistem ini bekerja dengan mendistribusikan tekanan pada setiap roda yang membutuhkannya utnuk menjaga agar dalam pengereman pada setiap roda mendapatkan tekanan yang sama.


7. Emergency Break Signal (EBS)



Emergency Break Signal adalah fitur keselamatan pada mobil yang bekerja ketika terjadi pengereman secara tiba-tiba. Lampu peringatan bahaya (Lampu Hazard) akan secara otomatis menyala (bahkan ada yang berkedip lebih cepat) ketika terjadi pengereman darurat saat berkendara. Hal tersebut berfungsi untuk memberikan peringatan kepada pengendara dibelakang agar dapat lebih berhati-hati. Fitur EBS ini tentunya dapat membantu mengurangi kemungkinan terjadinya benturan dari belakang akibat pengereman darurat tersebut.


Itulah beberapa bagian yang terdapat pada mobil yang faktanya masih banyak orang tidak mengetahui manfaat, fungsi bahkan keberadaannya. Demikian pembahasan kali ini tentang bagian mobil yang kebanyakan orang tidak tahu yang bisa OTOABHE sajikan, semoga bisa bermanfaat bagi anda yang belum mengetahuinya, mudah-mudahan bisa sedikit menambah wawasan dan juga pengetahuan.



16 November 2017

TIPS MEMILIH MOBIL BEKAS

Mobil Bekas / Second

Tips Memilih Mobil Bekas - Saat ini mobil menjadi salah satu kebutuhan yang hampir semua orang ingin penuhi, melihat fasilitas transportasi umum yang masih dirasa kurang aman dan nyaman, memiliki kendaraan pribadi menjadi solusi terbaik untuk bisa memenuhi kebutuhan perjalanan setiap orang.

Pada kenyataannya tidak semua orang bisa mendapatkan kendaraan ber-roda 4 ini dengan mudah, harga yang tergolong mahal menjadi salah satu kendala yang dihadapi ketika seseorang berkeinginan untuk memiliki mobil, apalagi mobil keluaran terbaru yang memiliki fitur keamanan dan knyamanan di atas standar.

Namun hal tersebut bukanlah menjadi penghalang anda untuk bisa memiliki mobil yang dicita-citakan. Ketika anda belum bisa untuk membeli mobil keluaran terbaru dengan harga yang cukup tinggi, maka solusinya adalah dengan memilih untuk membeli mobil bekas namun berkualitas.

Dengan semakin banyaknya pabrikan mobil yang memproduksi dan menjual mobil keluaran terbaru setiap harinya, ternyata berdampak juga pada semakin banyaknya penjual mobil second / bekas pakai. Dengan demikian jika seseorang belum bisa membeli mobil keluaran terbaru dengan harga yang cukup tinggi, maka membeli mobil bekas / second adalah salah satu pilihan tepat untuk dapat memenuhi kebutuhan / keinginan dalam memiliki kendaraan ber-roda 4 ini.


memilih mobil bekas pemakai langsung

Berikut beberapa hal yang perlu diketahui sebelum memilih mobil bekas untuk anda miliki


1. Mencari Informasi


Pertama yang harus anda lakukan adalah mencari informasi tentang jenis mobil apa yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan anda, dari mulai type, merk, harga, tahun, spesifikasi dll. Jangan lupa lihat juga review tentang mobil tersebut sebagai bahan untuk pertimbangan anda dalam menentukan pilihan nantinya.

 

2. Menentukan Pilihan Membeli


Setelah anda mendapatkan segala informasi tentang jenis mobil apa yang paling cocok untuk anda miliki, sekarang waktunya untuk mencari mobil tersebut. Anda bisa mencari mobil yang ingin anda miliki di showroom mobil bekas maupun dari penjual perorangan. Tips memilih mobil bekas apabila anda mencarinya di showroom, maka pilihlah showroom yang sudah mempunyai brand terkenal dan image baik dalam segala hal, baik itu dari segi pelayanan, jaminan dan kualitas khususnya.

Kemudian sebaiknya pilihlah kendaraan yang lebih sedikit berpindah tangan, jika memungkinkan pilihlah mobil bekas yang baru satu tangan kepemilikannya, maka anda sebagai pemilik ke dua nya (walaupun anda mendapatkannya dari showroom), karena hal tersebut bisa lebih memperkecil resiko yang lebih besar kedepannya ketika anda membeli mobil bekas.

Lebih baik lagi jika anda mendapatkan mobil dari penjual sekaligus pemakainya langsung (dibandingkan dari showroom atau melalui broker) karena selain anda bisa lebih menghemat biaya pengeluaran yang lebih besar ketika membeli mobil melalui pihak ketiga, anda juga bisa lebih mengetahui lebih jauh lagi detail dan sejarah mobil tersebut sebelum akhirnya anda beli.

 

3. Jangan Terburu-buru


Walaupun anda sudah menentukan pilihan kendaraan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas anda, sebaiknya anda tidak terburu-buru dalam hal membeli mobil bekas tanpa matang-matang anda membandingkan dan mempertimbangkannya terlebih dulu, agar terhindar dari resiko yang akan didapatkan kedepannya setelah anda memakai mobil yang telah anda beli tersebut.

 

4. Memeriksa Exterior


Telitilah sebelum membeli, periksa seluruh bagian kendaraan yang terlihat, dari mulai bodi, cat mobil, apakah ada goresan, penyok atau karat, apakah sudah ada yang diganti atau tidak, bagian kaca mobil, apakah terdapat retak atau kaca film yang sudah rusak, ban mobil apakah masih tebal atau sudah sangat tipis, juga adakah ban serepnya serta tanyakan juga kelengkapan kunci-kunci perkakas mobil tersebut. Bahkan anda juga bisa lihat ke bagian bawah kendaraan, periksa apapun yang anda bisa lihat, apakah ada keropos di bagian bawah kendaraan atau adakah bagian yang terlihat tidak semestinya, yang perlu anda pertanyakan dan pertimbangkan sebelum akhirnya memutuskan pilihan.

 

5. Periksa Mesin


Hal yang tidak kalah pentingnya dalam memilih mobil bekas adalah lihat dan cek kondisi mesinnya, bagian ini memang sedikit sulit untuk anda periksa jika anda bukanlah seorang teknisi atau yang ahli di bidangnya, mungkin solusi terbaik adalah dengan membawanya untuk di periksa ke bengkel terdekat dan terpercaya, bisa juga dengan anda mengajak mekanik atau yang ahli dibidangnya pada saat anda akan melihat kendaraan yang hendak anda beli. Hal itu dapat mengurangi resiko anda tertipu atau mendapatkan mobil bekas dengan kualitas yang buruk.

 

6. Cek Fitur dan Interior


Setelah anda selesai mengecek bagian luar dan mesin mobil tersebut, kini lanjutkan dengan mengecek bagian dalam kendaraan yang hendak anda beli. Cek seluruh bagian dalam kendaraan dari depan sampai belakang, dari mulai dashboard, kaca, pintu, langit-langit, jok dan bagian bawahnya, apakah masih bagus dan terawat, kemudian cek bagian interior lain dari mulai audio, AC, lampu-lampu, dan fungsi-fungsi panel penting lainnya apakah berjalan normal atau bahkan ada bagian penting lainnya yang tidak berfungsi semestinya.

 

7. Kelengkapan Surat-surat


Selanjutnya cek kelengkapan surat-surat kendaraan tersebut dari mulai BPKB, Faktur STNK dan Pajak apakah ada dan asli, kemudian cocokan dengan kendaraan tersebut, sesuaikan TNBK (plat nomor). Nomor rangka, nomor mesin, nama pemilik dll, apakah sesuai surat-surat dengan kendaraannya. Bila perlu lakukan pengecekan ke POLDA / SAMSAT terdekat untuk mengetahui kebenaran dan keaslian dokumen tersebut.

Sebaiknya buat juga dokumen jual beli, minimal dengan kwitansi bermaterai yang menjelaskan transaksi jual beli kendaraan tersebut, dilengkapi dengan data diri dan fotocopy identitas penjual maupun pembelinya.

 

8. Test Drive


Jika anda sudah hampir 100% cocok dengan kendaraan tersebut setelah melakukan berbagai cek dan pemeriksaan, kini tinggal lakukan langkah pengecekan terakhir untuk lebih meyakinkan anda dalam menentukan pilihan, yaitu dengan tes mengendarai kendaraan tersebut, lakukan test drive baik jarak jauh ataupun dekat agar anda mendapatkan gambaran lebih jelas tentang kondisi mobil bekas yang akan anda beli tersebut, tentunya dengan telah meminta dan diberikan izin sebelumnya oleh si penjual, bahkan pastinya anda melakukan test drive bersama pemilik mobil tersebut.


Cara Memilih Mobil Bekas


Itulah tips cara memilih mobil bekas yang bisa OTOABHE sajikan pada pembahasan kali ini, mudah-mudahan bisa menambah wawasan bagi anda yang akan membeli mobil bekas berkualitas. Semoga Bermanfaat.

11 November 2017

TIPS DAN LANGKAH MENJALANKAN MOBIL BERTRANSMISI OTOMATIS

Tips dan Langkah Menjalankan Mobil Bertransmisi Otomatis - Di Zaman moderen seperti sekarang Mobil Otomatis / Matic seakan yang paling bisa mengerti kebutuhan para pengendara mobil, dengan semakin meningkatnya volume kendaraan saat ini apalagi di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya dll, membuat jalanan semakin padat oleh kendaraan baik dari kendaraan ber-roda 2, 4 maupun yang lebih banyak lagi. Kendaraan bertransmisi otomatis menjadi primadona banyak orang untuk memenuhi kebutuhan berkendara pada kondisi jalanan macet seperti itu.



Kendaraan Transmisi Automatic



Sebelum anda memulai berkendara di jalan raya dengan menggunakan mobil yang bertransmisi otomatis, ada baiknya anda memperhatikan hal-hal berikut ini :


Langkah yang Perlu Diketahui Sebelum Menjalankan Mobil Otomatis



  • Pastikan tuas transmisi ada pada posisi P (parkir) atau N (netral) saat Anda menghidupkan mesin. Transmisi otomatis yang ada pada mesin mobil bisa dihidupkan ketika tuas transmisi pada posisi tersebut. 

  • Setelah mesin dihidupkan, sebaiknya tunggu beberapa saat supaya suhu mesin naik, karena untuk beberapa jenis transmisi otomatis, perpindahan percepatan otomatis belum bisa terjadi secara sempurna ketika suhu kerja transmisi belum mencapai suhu tertentu.

  • Selanjutnya pastikan Anda menginjak pedal rem ketika akan menggeser tuas / menjalankan mobil. Misalnya ketika menggeser tuas dari posisi P ke R lalu ke N dan D, atau dari D ke N, lalu ke R dan ke P. Pengereman saat pergeseran tuas diperlukan untuk menghindari potensi kerusakan pada mesin. Bahkan untuk mobil yang menggunakan tombol starter, mesin hanya bisa dihidupkan ketika pedal rem di injak.

  • Untuk memulai perjalanan dengan kondisi jalan yang normal, Anda hanya perlu geser tuas transmisi ke posisi D (drive) untuk berjalan maju dan R (mundur). Untuk kondisi jalan menanjak, jalanan menurun atau jalanan licin, yang membutuhkan pengereman mesin (engine break), maka anda perlu menggeser tuas transmisi ke posisi 2. Apabila jalanan menanjak atau menurun sangat curam, maka geser tuas otomatis ke posisi L / 1.

  • Pilih mode pengoperasian Economis atau Power (bila tersedia). Mode Economis digunakan untuk kondisi jalanan dalam kota yang sering mengalami kemacetan, agar hemat BBM atau ketika Anda ingin berkendara secara lebih santai. Pada pilihan mode Economis, perpindahan percepatan / gigi otomatis berlangsung lebih cepat. Pada Mode Power memungkinkan terjadinya perpindahan percepatan otomatis menjadi lebih lambat, sehingga pada mode ini mobil dapat digunakan untuk berakselerasi.

  • Manfaatkan tombol OD atau geser tuas ke posisi 3 (bila tersedia) untuk membantu Anda berakselerasi menggunakan gigi 3, seperti misalnya untuk mendahului mobil saat melaju dengan kecepatan di atas 60 km/jam, atau saat menemukan tanjakan panjang yang mengharuskan Anda menggunakan gigi 3. Ketika OD / OFF menyala berarti perpindahan percepatan gigi otomatis dibatasi pada gigi 3.

  • Gunakan mode pengoperasian M (Manual) bila fasilitas ini tersedia, jika ingin mengendarai mobil matic dengan perpindahan gigi seperti mobil manual. Dengan fasilitas matic manual (tiptronic), menjadikan Anda menambah dan mengurangi tingkat percepatan / gigi sesuai keinginan. Caranya cukup geser tuas ke posisi M (bisa ketika mobil berhenti atau berjalan), lalu geser tuas ke (+) untuk menambah gigi atau (-) untuk menurunkan gigi. Untuk mobil tertentu yang dilengkapi handle shift di belakang kemudi, setelah tuas digeser ke M, tinggal menarik shift yang kanan (+) untuk menambah gigi dan kiri (-) untuk menurunkan gigi.

Mobil matic yang tidak ada fasilitas manual-matic, bila ingin melakukan perpindahan percepatan / gigi secara manual bisa saja. Misalnya Anda mulai jalan dari gigi 1/L (Perpindaha percepatan otomatis akan berpindah ketika laju kendaraan sudah sesuai dengan kecepatan pada tiap-tiap tingkat percepatan).

Untuk menambah percepatan, cukup menggeser tuas ke 2. Bila mau menambah percepatan ke gigi 3 (untuk mobil matic dengan pilihan pengoperasian P R N D 2 L), sebelum meggeser tuas ke D tekan dulu tombol OD agar OD/OFF. Bisa juga sebaliknya geser tuas ke D lalu segera tekan tombol OD. Ini dilakukan agar tidak terjadi perpindahan gigi secara otomatis dari 3 ke 4. 

Selanjutnya ketika mau pindah ke gigi 4 cukup dengan menekan kembali tombol OD. Untuk mobil matic P R N D-3 2 1/L, ketika Anda mau pindah dari gigi 2 ke 3 cukup menggeser tuas dari 2 ke 3. Selanjutnya untuk masuk gigi 4 cukup menggeser tuas dari 3 ke D.


Handle / Paddle Shift Triptonic Manual - Matic


Bila Anda akan menggeser tuas transmisi dari gigi atas ke yang lebih rendah, misalnya dari posisi 3 ke 2 lalu ke 1/L. Atau dari D ke 2 lalu ke 1/L. Anda harus memperhatikan laju kendaraan sebelum Anda menggeser tuas.  Upayakan jangan lakukan pada kecepatan tinggi karena berpotensi merusak planetary gear set (gearbox). Umumnya tiap transmisi otomatis mempunyai batas maksimum kecepatan pada setiap tingkat percepatan-nya.



Back to Top