29 Juni 2019

Yamaha Pamer Obat Ganteng R25, Harga Rp 2 Jutaan

Jakarta - Kabar besar hati bagi pengguna New Yamaha R25 yang ingin tampil semakin gaya, soalnya pabrikan garpu tala ini memamerkan pola modifikasi ringan dengan komplemen Original Equipment Manufacture (OEM).

'Obat ganteng' khusus untuk Yamaha R25 tersebut sengaja dipajang semoga konsumen mengetahui fasilitas dalam memodifikasi motornya dengan part original. Hal tersebut diungkapkan pribadi oleh GM Aftersales & Motorsport Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), M. Abidin.


Yamaha R25


"Sebenarnya kami ingin memperlihatkan modifikasi itu gampang dan Yamaha menyiapkan barang-barang berkualitas," ujar Abidin.

Lebih lanjut, setidaknya YIMM menyematkan 5 part komplemen OEM pada New R25, yakni Crowling Protector, Visor Kit, Lever Guard, Fuel Cap Cover, Seat Cowl Kit, dan mufler yang bekerja sama dengan pabrikan aftermarket menyerupai Yoshimura, Hitman, Sakura, Daytona, dan Akrapovic.

Aksesoris Product Plan Dwipa Yudha Yudisthira dalam kesempatan yang sama membeberkan, untuk semua komplemen hanya tinggal Plug & Play.

"Untuk terbarunya kita ada crawling protector kanan kiri dapet dengan harga Rp 600 ribu. Itu buat menahan benturan untuk meminimalisir kelecetan jikalau motor jatuh, dulu R25 usang namanya frame slider. Terbuat dari fiber yang kuat," ungkap laki-laki yang disapa Yudha.

Kemudian, ada visor screen yang bentuknya sedikit jenong daripada versi aslinya. "Visor kit Rp 450 ribu tambahan emblem logo R Istimewa dari Yamaha. ini ekspor ke luar negeri nggak cuma dijual di sini aja," ungkap Yudha.

Lebih lanjut, komplemen bermanfaat yang sering dipakai oleh pebalap di ajang MotoGP ialah Lever Guard, fungsinya untuk melindungi tuas rem dari risiko tertekan akhir bersenggolan ataupun saat terjatuh. Soal harga, kata Yudha, dibanderol Rp 335 ribu.

Nah, yang keempat ialah Seat Cowl Kit yang dapat mengubah jok menjadi single seat. Aksesori ini juga dapat dipakai pada R 25 yang lama, harganya dibanderol Rp 650 ribu. Terakhir ialah fuel cap pada tutup cover bensin yang dibanderol Rp 100 ribu.

Bila di total semuanya berkisar Rp 2.135.000, namun bagi Otolovers yang hendak meminang muffler aftermarket lagi nih ceritanya. Otolovers perlu menyiapkan dana tambahan sekitar Rp 3.320.000 hingga Rp 9.800.000. Semua part dapat dibeli secara terpisah, kata Yudha, akan tersedia di seluruh diler resmi Yamaha.
| 6/29/2019 | ,

28 Juni 2019

Ketika Motor Sport Bmw Disulap Jadi Penakluk Gurun


Jakarta - Motor sport BMW G 310 R dari pabrikannya sudah terlihat macho. Tapi, di tangan Erwan bersama timnya di bengkel Crooz Customhouse, motor 310 cc hasil kerja sama BMW dan TVS itu tampil lebih keren lagi.

Erwan memodifikasi BMW G 310 R dengan konsep Scrambler Tracker. Motor ini, katanya, lebih cocok untuk diubah menjadi scrambler tracker ketimbang modifikasi model lainnya.


Motor BMW


"Enak, nyaman digunakan sehari-hari. G310 kan basic-nya kecil. Tapi sesudah dibikin gini jadi lebih kekar, lebih gagah, lebih macho," kata Erwan kepada detikOto.

Biaya modifikasi motor ini tidak terlalu mahal, kata Erwan. Modifikasi motor ini menghabiskan biaya sekitar Rp 15 jutaan.

"Ini dikerjain dua minggu," sebutnya.

Perubahan ada di bab kaki-kaki, spatbor, lampu-lampu, sampai frame. Motor ini menggunakan ban 17 inci dengan tapak lebar ban belakang 140 dan depan 120.

"Yang diganti sama kita itu spatbor depan-belakang, lampu, frame belakang berubah. Karena beliau knock down jadi motor seandainya suatu ketika mau dibikin ori lagi dapat tinggal nempel aja. Makara nggak main potong," katanya.

27 Juni 2019

Mitsubishi Xpander Yang Terbakar Di Riau Sudah Dimodifikasi


Jakarta - Pihak Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) telah menelusuri penyebab utama terbakarnya Mitsubishi Xpander di Riau, Sumatera. Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan, ditemukan sekumpulan kabel yang tidak standar melekat bersahabat aki mobil. Sehingga diputuskan bahwa Xpander sudah lakukan modifikasi.

"Investigasi sudah dijalankan dan ternyata kendaraan beroda empat sudah di modifikasi. Tim menemukan kabel yang tidak standar dan melekat di pecahan aki mobil," terperinci Deputy Group Head Planning & Communication MMKSI, Intan Vidiasari di Jakarta, Rabu (3/10/2018).


 Xpander Terbakar


Ia juga menyampaikan bahwa pemilik sudah mengakui bahwa sebelum kejadian naas tersebut kendaraan beroda empat sudah dilakukan modifikasi cukup berat. "Iya, konsumen juga sudah mengakui bahwa ia telah memodifikasi kendaraannya, memasang perhiasan tambahan yang mungkin berbahaya. Namun ia tidak terlalu mengerti akan pengaruh dari perhiasan tersebut," kata Intan.

Temuan tersebut sekaligus membulatkan kesimpulan bahwa penyebab terbakarnya Xpander secara tiba-tiba tersebut ialah berkat hasil modifikasi yang menyentuh pecahan kelistrikan mobil.

"Berdasarkan sekumpulan kabel yang tidak standar di aki tersebut kendaraan beroda empat mengalami dilema kelistrikan," ucap Intan.

Meski menyerupai itu, pihak Mitsubishi masih meminjamkan unit untuk dipakai korban sehingga aktivitas sehari-harinya tak terganggu. Pemilik Xpander itu juga sedang melaksanakan pengurusan ke asuransi terkait.

"Unit proteksi tetap kita beri supaya pemilik tidak terlalu terganggu aktifitasnya sebab dilema tersebut. Dari sini kita himbau semua diler semoga menginformasikan pembeli semoga tidak memodifikasi terlalu ekstrem. Kalau modifikasi sudah menyentuh kelistrikan, ada baiknya pribadi lapor diler sebab itu sangat bahaya," saran Intan.
| 6/27/2019 | , ,

26 Juni 2019

Butuh Waktu Minimal Sebulan Untuk Mengukir Batik Di Part Motor

tanki batik

 
Tangki motor yang didesain dengan batik 
Foto: Ridwan Arifin

Depok - Otolovers, batik tidak hanya diaplikasikan pada fashion saja lho, industri kustom motor pun ikut meramaikan kehadiran batik. Selain teknik pengecatan air brush, ngebatik juga sanggup diukir atau engrave pada bab plat yang berbahan alumunium atau plat.

Sudah niscaya motor kustom yang berkelir batik dengan teknik ukir punya khas sendiri. Saat diraba pun ada tekstur tidak merata yang menambah nilai estetika.

Eits meski bakal keren, ternyata untuk membuatnya perlu waktu yang tidak sebentar. Seperti yang dikatakan Luqman, pemilik bengkel Victorius Custom Works yang bermarkas di Jl. Caringin, Kp. Kekupu, RT 04/05 Rangkapan Jaya Pancoran Mas Depok.

"Di sini hanya mendapatkan pesanan, nanti kita lempar ke seniman artisnya di Bandung, nama Facebook-nya Ato Bastyan, jadi aku tidak tahu persis alat yang dipakai ibarat apa," ungkap laki-laki asal Garut ini.

Kendati pengukiran tidak diproduksi di bengkelnya, terkadang ada saja produk lain ibarat alat musik gitar biola dan sebagainya. "Ada orang tiba ke sini bawa gitar, biola pingin diukir, aku eksklusif kasih kontaknya ke Ato kan ia punya bengkel di Bandung namanya Rockz 99, tapi orang yang resep seni niscaya nyari," terperinci Luqman.

Untuk mendapatkan barang ternyata tidak membutuhkan waktu yang sebentar. "Biasanya minimal dari pemesanan hingga barang tiba waktunya sebulan setengah barang hingga sini," tuturnya.

Menurutnya proses pengerjaan memang tidak sembarangan. Pasalnya semakin banyak motif berkaitan dengan ukuran dimensi yang dikerjakan. "Kalau semakin kecil maka pengerjaan tentu makin sulit alasannya ialah dituntut untuk lebih berhati-hati," ungkapnya.

10 Juni 2019

Nggak Jadul Lagi, Hijet 1000 Pakai Sunroof Dan Ada Mini Bar-Nya

Daihatsu Hijet 1000. Foto: Deny Prastyo Utomo 
 
Daihatsu Hijet 1000. Foto: Deny Prastyo Utomo

Surabaya - Tak mau kalah dengan mobil-mobil modern yang mengikuti kontes modifikasi Blackauto Battle 2018 Surabaya. Mobil Hijet 1000 tahun keluaran 1994, juga ikut nangkring dalam ajang ini.

Meski tergolong kendaraan beroda empat lawas. Hijet 1000 ini sudah full modifikasi. Mulai dari eksterior hingga interiornya semua telah diubah oleh pemiliknya. Bahkan, para pengunjung yang hadir terpanah ketika melihatnya.


Adalah Amak (57) laki-laki asal Kota Solo ini, mengaku percaya diri ikut ajang ini dengan kendaraan beroda empat lawas miliknya.

"Saya percaya diri ikut kontes ini, meski lawan-lawan banyak keluaran tahun terbaru," kata Amak kepada detikOto, Minggu (2/12/2018).

Amak mengaku sudah banyak melaksanakan modifikasi kepada tunggangannya ini, mulai dari mengubah audio, cat, cutting hingga sunroof.

"Dari awal saya gres dapat beli kendaraan beroda empat Hijet 1000. Makanya saya maksimalkan sambil bernostalgia,"ujarnya.

Meski pada tampilan luar tidak ada banyak perubahan, namun kendaraan beroda empat ini juga dilengkapi dengan sunroof. Sedangkan interiornya sudah full audio dan dilengkapi dengan permainan playstaion.

"Untuk interiornya saya buat mini bar, pintunya sudah saya ubah menjadi sleeding, untuk bannya 155/150 ring 15 inchi. Body masih utuh semua, cuman kaki-kakinya sudah saya pendekin biar terlihat ceper. Meski begitu kendaraan beroda empat ini layak jalan, alasannya mesin masih standart," ungkap Amak.


Amak juga mengakui dalam kontes ini, ia sudah menyiapkan semenjak tahun 2017 lalu.

"Pengerjaanya sedikit demi sedikit selama satu tahun. Paling usang yaitu menyetel kaki-kakinya. Kalau untuk interior dikerjakan 3 bulan selesai," ujar Amak.

Saat ditanya berapa biaya dikeluarkan untuk memodifikasi Hijet 1000 miliknya? Amak mengaku tak banyak yang dikeluarkan.

"Ya tidak mengecewakan ndak hingga Rp 100 juta," tandas.

09 Juni 2019

Ratusan Motor Modifikasi Buat Sesak Kustomfest 2018

Ilustasi Kustomfest Foto: Rangga Rahadiansyah
Ilustasi Kustomfest Foto: Rangga Rahadiansyah

Yogyakarta - KUSTOMFEST (Indonesian Kustom Kulture Festival) 2018 Yogyakarta kembali dihelat. Ratusan motor-motor penuh gaya karya kreativitas anak bangsa dipamerkan diajang tahunan tersebut.

KUSTOMFEST 2018 yang mengusung tema "Color of Difference" digelar di Jogja Expo Center pada 6-7 Oktober 2018. Tema "Color of Difference" untuk mengingatkan bahwa dunia kustom mempunyai banyak pedoman kustom.

Director KUSTOMFEST 2018, Lulut Wahyudi menyampaikan banyaknya akseptor yang mendaftar menciptakan melaksanakan seleksi yang ketat. Jumlah akseptor KUSTOMFEST 2018 sebanyak 155 akseptor untuk motor dan 28 untuk mobil.

"Peserta yang tidak lolos jumlahnya lebih banyak,"kata Lulut Wahyudi di Jogja Expo Center, Sabtu (6/10/2018).

Setiap tahun, Kustomfest selalu menciptakan karya Lucky Draw yang akan menjadi milik pengunjung dengan cara diundi. Lucky Draw tahun ini didedikasikan untuk Tentara Nasional Indonesia yang berjuang untuk negara. Lucky Draw Kustomfest 2018 diberi nama 'Belo Negoro' yang menggabungkan militer dengan kustom.

"Citarasa militer sangat kental menyerupai jok yang memakai ransel perang,"kata Lulut.

Kustomfest 2018 ini juga menghadirkan pesawat bersejarah milih Tentara Nasional Indonesia AU "RI-X WEL". Pesawat tersebut yaitu pesawat pertama karya anak Bangsa yang selama ini disimpan di Museum Pusat Tentara Nasional Indonesia AU Dirgantara Mandala Yogyakarta.

Berikut spesifikasi motor modifikasi 'Belo Negoro':

Frame

- Frame: Stock Harley-Davidson Sportster Evolution.

Engine

- Engine: Harley-Davidson Sportster 883 Evolution.

- Ignition: Dual Ignition System Harley-Davidson.

- Charging system: Stock Harley-Davidson Sportster.

- Intake manifold: Stock Harley-Davidson.

- Carburator: Mikuni CV.

- Exhaust: 2 in 2 freeflow, Drag Style, design & fabrication by Retro Classic Cycles.

- Transmission: 5 Speed Harley-Davidson Sportster.

Body

- Gas tank: Peanut Gas tank by Retro Classic Cycles.

- Front fender: None

- Rear fender: Mini Duck Tail.

- Oil tank: Stock Harley-Davidson Sportster.

Suspension

- Front suspension: Stock 39mm, Sportster 6 inch over.

- Rear end: Rigid Strut by Retro Classic Cycles.

- Triple Tree: Super Narrow, Double-H Chopper

Control system

- Handlebar: Curved bar, by Retro Classic Cycles

- Hand control: Classic Harley-Davidson.

- Foot control: Mid Control, design & fabrication by Retro Classic Cycles.


Wheels & Tires

- Front wheel: Cast Stock Sportster 19 inch.

- Front tires: 100/90 - 19

- Rear Wheel: Cast Stock Sportster 16 inch

- Rear Tires: 130/90 - 16

Brake System

- Front brake: None, Brakeless.

- Rear brake: Stock Harley-Davidson Sportster

Electrical

- Head light: 4,5 inch Black Out.

- Tail light: Cat Eyes light.

- Battery: Yuasa Dry Battery

- Wiring system : Design & Build by Retro Classic Cycles

Painting

- Color: Green Army Tri Colors.

- Painter: Danny Hacka - Solo.

Seat

- Green Canvas Military Style seat, design & build by Retro Classic Cycles.

08 Juni 2019

Kelebihan Decal Dibanding Painting

Decal motor (Foto: Rey Decal)
Decal motor (Foto: Rey Decal)

Bekasi - Biar nggak bosan, Otolovers dapat memodifikasi tampilan eksterior motor dengan mengganti warna bawaan pabrik. Pilihannya dapat dengan mengecat ulang (repaint) atau mengaplikasikan stiker (decal).

Untuk cara yang pertama, Otolovers niscaya sudah tidak abnormal lagi. Ya, mengecat ulang bodi motor dapat jadi pilihan utama bagi yang menginginkan warna paten dan permanen di motornya.

Sementara cara kedua, decal, dapat dipilih bikers yang menginginkan corak warna gres di motor dengan sifat yang sementara. Dan bila sudah bosan, stiker usang dapat dicopot dan eksklusif aplikasikan stiker corak gres sesuai selera pribadi.

Kelebihan lain decal berdasarkan Reynalto Priyan dari Rey Decal, decal lebih simpel dipasang ketimbang mengecat ulang. "Nggak harus meninggalkan motor lama-lama. Dan pengerjaan dapat ditunggu," ungkapnya kepada detikOto, di Bekasi, Jumat (9/11/2018).

Selain itu, biaya pemasangan decal juga lebih murah. Dengan budget Rp 300 ribuan, Otolovers sudah dapat memasang decal di motor sesuai corak dan grafis yang disukai. Berbeda dengan mengecat ulang yang biasanya perlu uang lebih dari Rp 1 juta untuk jasanya.

Decal juga lebih cocok bagi bikers yang ingin menjual lagi motornya. Kaprikornus bila ingin kembalikan motor dalam kondisi standar, stiker tinggal dilepas. Dan tentunya cat bawaan pabrik sudah niscaya kondusif sebab dilindungi stiker. Artinya, nial jual motor tetap tinggi.

Tapi mau apapun pilihannya, painting ulang maupun decal, lebih penting yang harus Otolovers perhatikan ialah soal pilihan warnanya. Usahakan masih dalam batas wajar. Artinya, warna harus sesuai dengan status di STNK, semoga motor tetap legal dipakai di jalan raya.
| 6/08/2019 | ,

07 Juni 2019

Civic Type R Udah Ganteng Dari Lahir

Honda Civic Type R. Foto: Ridwan Arifin
Honda Civic Type R. Foto: Ridwan Arifin

Jakarta - Honda Civic Type-R dapat dikatakan sebagai kendaraan beroda empat sedan sport paling ganteng ketika ini. Meski sudah dibekali mesin dengan performa tinggi dan tampilan sporty bukan berarti semua pemilik puas dengan kondisi yang ada.

"Mobil udah cukup sepakat nggak ada masalah, Type R FK 8 dengan kendaraan beroda empat yang lahir dari pabrikan eksklusif ibarat ini sudah sangat worth it," ungkap Ketua Umum R Club Indonesia, Luckas Dwinanda.

Seperti yang dikatakan Luckas bahwa sebagian besar pemilik Type-R tidak melulu puas dengan keluaran pabrik.

"Ya jadi pemilik Type R ini semua car enthusiast rata-rata pemain lama, jadi mereka itu kendaraan beroda empat belum dateng aja udah pesan peleknya, pesan pernya padahal mobilnya belum datang, ya itu passion dari car enthusiast, nggak pernah puas dengan kondisi yang ada," ungkap Luckas seraya tertawa.

Sebagai pemilik Type-R sekaligus modifikator, menurutnya modifikasi tidak ada batas. Namun untuk value for money sekaligus menambah penampilan Type-R semakin ciamik, berikut tips yang diberikan oleh Luckas.

"Kalau saran modifikasi berdasarkan saya, paling worth it itu Type R kita ganti pertama di eskterior pada pelek, kita pasang lowering kit nggak perlu ganti shock absorber dan coil over, cukup diganti pernya, itu udah kendaraan beroda empat improve handling tampang juga keren," ungkap Luckas.

Sedangkan, kata Luckas, modifikasi di kaki-kakinya dapat memakai pelek 19 inci yang dipadukan dengan ban berukuran yang lebih lebar 265/40. Sementara dari sektor mesin kata Luckas dapat mengubah bab down pipe.

"Pakai down pipe yang dapat menahan panas ke mesin itu udah sangat baik," ungkap Luckas.

"Value for money keluar uang tapi eksklusif nambah power boleh coba, itu eksklusif dapat hingga naik 15 hp di roda, mungkin di engine sekitar 20 hp, itu down pipe beda-beda harganya mungkin di sekitar Rp 15 juta," kata Luckas.

06 Juni 2019

Pelengkap Vespa Kini Lebih Aman

Ilustrasi Vespa Foto: Luthfi Anshori
Ilustrasi Vespa Foto: Luthfi Anshori

Jakarta - Memiliki Vespa mungkin belum cukup bagi beberapa orang yang benar-benar ingin tampil beda. Akhirnya menambah pelengkap resmi dari Vespa menjadi pilihan bagi mereka, yang ingin memperlihatkan tampilan lebih keren pada Vespa-nya.

Namun harga pelengkap Vespa yang tergolong mahal menjadi objek kejahatan bagi beberapa tangan nakal. Technical Trainer Manager PT Piagio Indonesia, Yudi Riswanto menyampaikan harga pelengkap Vespa lengkap dapat membeli satu motor baru. "Kalau beli semua pelengkap Vespa itu udah sama kaya beli satu skuter matik kecil brand Jepang."

Selain mahal mudahnya pemasangan dan pelepasan aksesoris khususnya pada model usang semakin menggiurkan bagi mereka yang mencari uang dengan cara salah. "Beberapa model usang itu memang sangat gampang sekali dipasang dan dilepas, jadi seringkali jadi terget pencurian," ungkap Yudi.

Menanggapi hal tersebut aksesoris Vespa ketika ini memakai cara instalasi yang lebih rumit dan kompleks untuk menghindari resiko pencurian aksesori. "Kita menyadari hal tersebut, oleh sebab itu untuk pelengkap Vespa yang kini menyerupai Sprint, LX, GTS itu pasang dan copotnya lebih rumit jadi akan memerlukan waktu lama," tambah Yudi.

Aksesori Vespa sendiri khususnya di Indonesia terbilang banyak peminatnya. Yudi mengungkapkan untuk Indonesia sendiri penjual aksesoris Vespa menjadi terbesar kedua di Dunia Setelah Italia. "Indonesia ini penjualan aksesorisnya terbesar kedua di dunia sehabis Italia untuk Vespa," lanjut Yudi.

Dengan pemasangan yang lebih rumit diler Vespa menyediakan layanan pasang eksklusif di daerah untuk menghindari kerusakan dan penyalahgunaan. "Kita dapat pasang pelengkap di sini, meskipun bekerjsama sudah ada petunjuk yang terang untuk mengurangi resiko disarankan pasang di sini," tutup Yudi.
| 6/06/2019 | , ,

05 Juni 2019

Salah Satu Motor Favorit Untuk Diutak-Atik

Yamaha Scorpio yang Dimodifikasi. Foto: Dok. Victorious Custom Works
Yamaha Scorpio yang Dimodifikasi. Foto: Dok. Victorious Custom Works

Depok - Bengkel kustom kian menjamur di banyak sekali tempat di Indonesia. Salah satu alasannya alasannya yakni peminat tren kustom kultur masih digemari dan masih berpotensi untuk dikembangkan.

Berbagai motor lawas dijadikan materi motor custom beraliran Japs Style, Brad Style, Cafe Racer, sampai Scrambler. Ternyata ada dua motor yang jadi favorit untuk dijadikan sebagai motor kustom nih Otolovers.

Lukman, owner bengkel Victorious Custom Works yang bermarkas di Jl. Caringin Kp.Kekupu No.43, RT.06/05, Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok, semenjak tahun 2015 ini menyampaikan Honda Tiger dan Yamaha Scorpio mempunyai basis yang yummy untuk dijadikan motor kustom.

"Sekarang kebanyakan Tiger, tapi makin ke sini Scorpio lagi naik daun," ungkap Lukman kepada detikOto.

"Kalau pengerjaan paling sulit yang mana, sama saja soalnya kan niscaya ada sedikit ubahan pada frame," tambah Lukman yang juga pernah menciptakan motor Chopper.

Namun beliau menambahkan jikalau Scorpio memang basisnya sudah kekar jadi lebih berisi untuk dijadikan motor custom, sedangkan Honda Tiger lebih gampang diutak-atik alasannya yakni spare partnya banyak yang lebih murah dan gampang dicari.

"Tapi balik lagi soal selera, merek apa saja sebetulnya dapat tergantung konsep dan pendanaannya," ungkap Lukman.
| 6/05/2019 | ,

Ini Cara Merawat Lapisan Krom Motor Biar Tak Cepat Karatan

Ilustrasi krom pada motor. Foto: Khairul Imam Ghozali
Ilustrasi krom pada motor. Foto: Khairul Imam Ghozali

Jakarta - Ada banyak pengguna motor di Indonesia yang memodifikasi motornya biar nampak kinclong nan mengkilat dengan memakai pengecatan krom, baik pada cuilan pelek, stang, swing arm, behel, standar, hingga blok mesin jadi materi yang diolah.

Namun untuk merawat krom biar abadi ternyata cukup gampang Otolovers, yang terpenting ialah ketekunan dan keapikan sang empunya kendaraan.

Seperti yang diungkapkan Aci, salah satu punggawa Dahsyat Chrome yang bermarkas di Jl. Raya Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

"Musuh utama krom itu air hujan, jika sudah kena pribadi dicuci pakai sampo motor terus dibilas pakai air bersih," ungkap Aci kepada detikOto, Rabu (7/11/2018).

Bicara soal sabun yang dipakai tidak disarankan untuk memakai sabun colek sebab mengandung soda api yang sanggup menciptakan krom usang kelamaan menjadi kusam. Lebih baik memakai sampo motor atau pencuci piring.

Setelah dicuci, jangan lupa dikeringkan memakai kain bertekstur halus. kata Aci, untuk cuilan yang sulit dijangkau sanggup memakai tisu sebab

"Habis itu dielap pakai kain yang teksturnya halus hingga kering, gitu aja sebenarnya, yang penting orangnya apik, niscaya krom awet," ungkap Aci.
| 6/05/2019 | ,

Pengguna Vespa Banyak Gunakan Part Racing Untuk Harian

Scooter VIP Foto: Luthfi Anshori
Scooter VIP Foto: Luthfi Anshori

Jakarta - Vespa merupakan merek skuter asal Italia yang kental dengan nuansa klasik dan elegan. Tapi hal tersebut ternyata tidak selamanya benar. Sebab banyak juga pengguna Vespa di Indonesia yang berorientasi ke arah performa.

Modifikasi ke arah performa yang dimaksud ialah dengan melaksanakan peningkatan kapasitas mesin (bore up) atau melaksanakan ubahan di sistem transmisi.

"Kebanyakan anak Vespa klasik dua tak yang kayak gitu," ujar owner Scooter VIP Dennil Sagita, kepada wartawan, di Tebet Jakarta Selatan, Kamis (15/11/2018).

Masalahnya, Vespa yang telah dijejali part racing tersebut tidak dipakai di habitatnya, yakni sirkuit. Malah banyak yang menggunakannya untuk harian (daily use). Padahal itu dapat menjadikan kerugian.

"Banyak yang salah kaprah. Padahal part part-part mahal yang dibeli itu labelnya for race only, tapi mereka malah gunakan untuk harian atau untuk touring. Akhirnya mereka yang rugi juga, mesin dapat jebol di tengah jalan," lanjut Dennil.

Menurut Dennil, motor yang sudah pakai komponen full spek balap harusnya dipakai sesuai tempatnya, yakni di sirkuit. Sebab komponen racing punya spek dan abjad yang berbeda dibanding komponen OEM.

"Part racing punya spek berbeda dan ditujukan untuk kekuatan ketika dipakai dalam intensitas tinggi. Sementara untuk umur atau durabilitasnya, tentu saja tidak seawet part original. Makara gunakan sesuai peruntukannya," pungkas Dennil.

Bak Mercedes-Benz G-Class, Dimodif Begini Jimny Jadi Ganteng

Suzuki Jimny. Foto: DAMD
Suzuki Jimny. Foto: DAMD

Jakarta - Suzuki menghadirkan tampilan berbeda ketika meluncurkan Jimny terbaru. Modelnya menggambarkan kendaraan beroda empat SUV mungil yang kokoh dan terkesan mampu melahap semua medan jalan.

Tak puas dengan tampilan terbaru, perusahaan modifikasi DAMD justru memodifikasi Jimny dengan tampilan lebih gahar seolah-olah dengan Mercedes-Benz G-Class dan Land Rover Defender.


Jimny yang berukuran mungil, dipermak oleh DAMD sehingga bodinya berukuran lebih besar. Hasilnya selain berubah, tampang Jimny juga terlihat mahal.

Melansir The Drive, Minggu (16/12/2018) ubahan terlihat pada bab depan dan belakang bemper, atap lebih kotak, bab sisi samping, sampai pelek seolah-olah dengan Mercy.

Jangan khawatir, buat Otolovers yang minat komponen ubahan Jimny ini bakal dijual di pasaran Jepang mulai kuartal pertama 2019. Namun sayang harga body kit buat Jimny tambah ganteng ini belum diumumkan.

Jimny terbaru meluncur pada Juli 2018. Wajahnya memang serba gres dibandingkan model sebelumnya. Tak hanya itu, kendaraan beroda empat legendaris Suzuki ini juga mengusung mesin gres K15B yang sama dengan Ertiga.

Mesin K15B dari Suzuki ini diklaim memperlihatkan efisiensi materi bakar yang baik serta tenaga dan torsi yang lebih besar daripada mesin K14B.

Berkat mesin K15B Suzuki, kebisingan dan getaran ketika sedang mengendarai kendaraan beroda empat berkurang sehingga penumpang di dalam kendaraan beroda empat lebih nyaman dan tenang. Radiator juga efisien memperlihatkan output lebih tinggi setara performa AC lebih baik.

Mesin K15B di Jimny dapat menghasilkan tenaga setara dengan 75 kW pada rpm 6.000 dan torsi maksimum 130 Nm pada rpm 4.000. Sedikit berbeda dari Ertiga yang dapat menghasilkan tenaga 77 kW di rpm 6.000 dan torsi 138 Nm pada rpm 4.400.

Sayangnya di Indonesia kendaraan beroda empat ini gres sekadar dipamerkan. Tepatnya pada festival Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018. Kehadirannya pun seolah menghadirkan kerinduan bagi para pencinta Jimny di Indonesia.

04 Juni 2019

Pria Ini Buktikan Kuatnya Morris Cabriolet Jadul

Morris Cabriolet


Morris di Indonesia Foto: Rifkianto Nugroho

Jakarta - Selain unik, Morris Cabriolet lansiran 1956 juga merupakan sebuah kendaraan beroda empat yang kuat. Sebagaimana yang dikatakan salah satu pemiliknya, Ali Muhammad Assegaf yang mengaku walau rata-rata komponennya masih orisinil, kendaraan beroda empat ini masih besar lengan berkuasa untuk dipakai sehari-hari bahkan dengan jarak yang cukup jauh.

"Ini mesin, ban, perseneling, dan banyak lagi masih orisinil. Panel-panel dan fiturnya juga tak ada tambahan. Paling hanya saya masukkan kipas angin saja nih agar tidak terlalu panas," ucap Alle-panggilan akrabnya-kepada detikOto di Jakarta.

Bahkan jikalau dihitung dalam satuan tahun, ban Morris Cabrio yang dipanggil dengan sebutan 'Nemo' tersebut sudah 11 tahun.

"Makanya bannya itu ada menyerupai retak-retak begitu. Karena ini sudah 11 tahun. Dicari kini juga kayaknya tidak ada yang jual, deh. Resikonya ya cari baut-baut lebih sulit dan mahal," kata Alle.



Morris Interior


Morris Foto: Rifkianto Nugroho


Dikesempatan yang sama, Alle mengungkapkan masih rutin membawa 'Nemo' di kesehariannya. "Kalau komunitas sedang kumpul, saya juga sering bawa kendaraan beroda empat ini. Paling jauh jalan hingga Bandung," ungkapnya.

"Untuk kecepatan maksimum bahwasanya dapat ngebut, tapi saya khawatir. Kaprikornus dimentokkin 100 km/jam aja maksimumnya," lanjut Alle.

Sedangkan beberapa bab yang sudah diubah pada Morris Cabrio tersebut yakni suspensi bab belakang, spion, serta materi jok. Beberapa modifikasi di bab kaki-kaki juga dilakukannya agar kendaraan beroda empat besar lengan berkuasa berjalan.

"Suspensi saya pakai bukan Morris asli, alasannya yakni mahal dan sulit carinya. Tapi panel, persneling, mesin, masih asli ini. Jok juga masih asli, hanya diubah kulitnya saja (belum ada headrest dan seat belt). Kalau turing (jarak jauh), mesinnya saya ganti dengan 1.300 cc, ada cadangannya di rumah. Asli juga," ujar Alle.
| 6/04/2019 | ,

Honda Cbr 250RR Bermotif Naga Ikut Mejeng Di Sentul

Honda CBR Di Sentul
Foto: Ridwan Arifin

Jakarta - Tidak hanya menggelar track day untuk bikers komunitas pemilik Honda CBR Series, ajang Indonesia CBR Race Day (ICE) di Sentul, Bogor (9/12/2018) juga mengadakan sesi 'CBR250RR Modif Coaching Clinic' yang dipandu oleh Alitt Susanto, Poppy Sovia, termasuk pemenang CBR250RR Virtual Modif Challenge 2018, Muhaimin Firdaus.

Dalam program ini, Alitt Susanto yang menjadi salah satu juri kontes tersebut, menyampaikan bahwa CBR250RR Virtual Modif Challenge 2018 jadi terobosan yang baik di kontes modifikasi motor.


"CBR250RR Virtual Modif Challenge jadi kontes yang inovatif dan mengikuti perkembangan zaman. Karena dengan metode ini, penerima nggak harus punya motor untuk ikut kontes. Tinggal bikin desain dan karya dapat eksklusif dikirim," kata Alitt di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Desain pemenang CBR250RR Virtual Modif Challenge 2018 juga ikut dipamerkan pada perhelatan Indonesia CBR Race Day. Desain CBR250RR karya Muhaimin Iskandar ini direalisasikan secara aktual di fisik Honda CBR250RR, dengan mengusung tema Fury Dragon.

"Saya terinspirasi binatang mitologi Jepang yaitu seekor naga yang mempunyai arti kekuatan dan ketangguhan yang menggambarkan agresivitas Honda CBR250RR," ujar Muhaimin.

Lantas mengapa desain ini yang dipilih?

"Kita pilih desain yang berkomunikasi dengan bodi. Ketika beliau (Muhaimin) pilih naga, kami anggap itu sesuai dengan garis desain CBR250RR yang tajam dan serba agresif," terang Alitt.

Sebagai informasi, CBR250RR Virtual Modif Challenge berlangsung semenjak 17 September sampai 16 Oktober 2018, di mana partisipan submit desain modifikasi CBR250RR.
Sebanyak 3.901 penerima berkompetisi di kontes modifikasi digital ini. Lantas dikerucutkan menjadi 30 besar, 20 besar, dan 10 besar. Pengumuman pemenang pertama, kedua, dan ketiga, serta desain terfavorit dilakukan di Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2018.

Adapun juri dari kontes modifikasi digital ini ialah Alitt Susanto, Den Dimas, dan Hidayat Priyo Wibowo.

"Penjurian dilakukan dengan memperhatikan beberapa aspek penilaian, menyerupai kesesuaian tema modifikasi, kreativitas peserta, originalitas desain, komposisi warna dan desain keseluruhan," ujar Hidayat Priyo Wibowo, ketika pengumuman pemenang.
| 6/04/2019 | , ,

03 Juni 2019

Honda Supra Fit Jadi Bondol Di Surabaya

Honda Supra Fit Foto: Deny Prastyo Utomo/detikOtoHonda Supra Fit Foto: Deny Prastyo Utomo/detikOto

Surabaya - Ada yang menarik dalam kontes modifikasi dalam program Nongkrong Bareng TOTAL di Sirkuit Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (23/12/2018) kemarin. Betapa tidak, motor Honda Supra Fit keluar tahun 2005 disulap menjadi motor tongkrongan ala Inggris.

Motor yang berbasis Honda Supra Fit 2005 tersebut disulap oleh dua bersaudara asal Kabupaten Gresik, menjadi tunggangan yang lagi tren dikala ini. Mereka yaitu Mohammad Sholeh Amin (32) dan Muhammad Rohman Hidayatullah (25).

Mohammad Sholeh atau yang dekat dipanggil Edo menyampaikan motor yang ia beli seharga Rp 5 Juta tersebut, banyak dilakukan perombakan total. Namun ia mengaku tidak mengubah mesin aslinya.

"Tidak semua saya rombak. Kami hanya menyisakan mesin dan rangka asli. Saya terinsipirasi ingin menciptakan konsep caferacer dan gaya retro modern," kata Edo kepada detikcom, Minggu(23/12/2018).

Edo mengaku ia melaksanakan perubahan pada ban depan dan belakang, lalu jok, velg serta stang motor.

"Untuk ban kita gunakan Hubless wheel ukran 2.25 ring 17, lampu depan pakai daymaker. Banya sendiri depan belakang pakai hubless wheel ukran 2.25 ring 17 dan karburator masih standart," kata Edo.

Diakui Edo, meski mesinnya masih standar, ia juga sedikit melaksanakan perubahan pada mesin motor belibis miliknya itu.

"Untuk mesin, cuman ngerubah kopling hidrolis saja, untuk yang lainnya banyak perubahan," ujat Edo.

Motor belibis berkonsep Caferacer tersebut, Edo mengaku sudah menghabiskan Rp 15 Juta. Dari biaya tersebut yang paling mahal untuk membeli master rem depan sama master kopling hidrolik.

Modifikasi MotorModifikasi Motor Foto: Deny Prastyo Utomo/detikOto


"Kenapa begitu, Karena harus beli, sebab tidak dapat buat sendiri. Untuk yang lain saya buat sendiri," kata Edo sekaligus pemilik bengkel Bebek Custom di Gresik itu.

Selain itu, ada yang menarik pada motor ini, pemiliknya sengaja menentukan warna tegas kuning. Dibagian belakang jok juga terlihat corak gambar donald duck.

Tapi tak disangka, meski hanya motor modifikasi, motor ini juga dilengkapi dengan shock belakang yang dapat naik turun.

"Kelebihan motor ini yaitu mempunyai shock belakang dapat naik turun secara elektrik," ungkap Edo.
| 6/03/2019 | ,

Cbr Manis Bergaya dan Cepat Berlari Di Sentul


Foto: Grandyos Zafna


Bogor - Sebanyak 250 penerima mengikuti seri terakhir Indonesia CBR Raceday (ICE Day) 2018 di Sirkuit Internasional Sentul pada Minggu (9/12/2018). Para penerima dibagi ke dalam dua kelas, yakni 150cc dan 250cc yang setiap kelasnya dibagi lagi untuk beberapa komunitas.

Para penerima pun tampak antusias mengikuti acara ini. Sejak pukul 08.00 pagi tadi penerima sudah hadir dan menyiapkan segala kebutuhannya. Bukan hanya bersiap untuk dibalapkan, penerima pun menyiapkan motornya untuk diikutkan dalam lomba modifikasi.

"Acara ini diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi kepada penerima yang tiba ke sini tapi masih belum berani turun ke lintasan. Kaprikornus bagi yang suka modifikasi dapat juga tiba ke Indonesia CBR Race Day. Kita fasilitas impian mereka," ujar Ketua Pelaksana ICE, Iwan Suryo di sela-sela program di Sentul, Bogor, Minggu (9/12/2018).

Iwan pun menjelaskan kontes modifikasi ini diikuti sekitar 20 pendaftar dari 20 member komunitas di seputar Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Tangerang. Dari 20 penerima modifikasi disaring oleh panitia hingga menyisakan 3 motor penerima dengan modifikasi terbaik.



CBR Modif


Kontes Modifikasi CBR. Foto: Luthfi Anshori


Selain modifikasi motor secara langsung, panitia pun sebelum ini telah mengadakan program CBR250RR Virtual Modif Challenge (VMC). Karena proses modifikasi dilakukan secara virtual, penerima yang daftar pun mencapai ratusan.

Juara pertama CBR 250RR VMC ini yaitu Muhaimin Firdaus yang mengusung tema Fury Dragon. Sebagai juara pertama dirinya berhak merealisasikan desain virtualnya ke motor CBR 250RR dalam wujud aslinya. Motor hasil desainnya dipajang di program ICE Day 2018 ini.

Keseruan tidak hanya hingga di situ sebab di lokasi program ICE Day 2018 para pengunjung yang tidak terlibat di lomba race atau modifikasi juga dapat menikmati aneka macam permainan yang disediakan panitia. Permainan itu di antaranya laga pukul (menguji kekuatan pukulan) dan mencoba menaiki besi berputar.

Acara juga semakin meriah sebab beberapa artis ibu kota turut hadir di tengah-tengah para peserta, di antaranya ada Poppy Sovia dan Fachri Muhammad. Dalam kesempatan ini Poppy turut menjadi MC dalam sesi CBR Modif Coaching Clinic, sedangkan Fachri berkesempatan mencoba motor Honda CBR 250RR gres dan RC213V-S.

Usai menjajal keduanya, Fachri terkagum dengan performa CBR 250RR gres dan RC213V-S. Menurutnya untuk kelas 250cc, CBR 250RR gres ini mempunyai tenaga/power yang paling besar dibanding motor 250cc lain yang pernah dicobanya.

Sedangkan kesan memakai RC213V-S dirinya mengaku terkagum dapat mencicipi motor replika dari motor yang digunakan Marquez.

"Motor ini (RC213V-S) yaitu motor replikanya yang digunakan sama Marquez waktu 2013 ia juara dunia. Motor ini yang saya cobain yang street legal itu ada lampunya ada spion, pokoknya lengkap jadi dapat digunakan di jalan umum, cuma yang terang gak isa boncengan," ungkap Fachri.
| 6/03/2019 | , ,

02 Juni 2019

Toyota Calya Berasa Mobil Rp 300 Jutaan

Toyota Calya Modif


Toyota Calya modifikasi / Foto: Ridwan Arifin

Jakarta - Memodifikasi kendaraan beroda empat LCGC memang tidak disarankan berlebihan agar tidak kelihatan boyo atau terkesan maksa dengan kapasitasnya. Apalagi untuk pengguna harian sebaiknya memperhatikan aspek keselamatan.

Seperti mobil Toyota Calya milik Ketua Umum Komunitas Toyota Calya Indonesia (KTCI) Sapto Prayitno, kendaraan beroda empat yang dijuluki Qiu Qiu oleh member KTCI ini tidak terlalu banyak melaksanakan ubahan, ialah hanya pada tampilan eksterior dan penambahan interior.

"Kalau untuk Calya aku ya, modifikasi tidak berlebihan, tidak mengubah mesin, hanya upgrade beberapa tambahan tambahan, dan menaikkan pelek jadi ukuran 17 inci," ucap Sapto Prayitno ketika ditemui detikOto.

Interior Monitor


Monitor di kabin Foto: Ridwan Arifin/detikOto

Soal pelek, Sapto memakai milik Toyota Altis ukuran ring 17. "Kalau pelek dan ban nggak habis banyak, kurang lebih Rp 10 juta," ungkap Sapto.

Bicara soal eksterior, Toyota Calya berkelir merah ini hanya diberi tambahan berupa body kit grill depan dan bumper belakang, serta spoiler yang tak terlalu mencolok di bab belakang.


Selain itu Qiu Qiu miliknya ini juga menambah tambahan tambahan pada bab interiornya, menyerupai monitor TV milik Kijang Innova, spion berkamera, odometer custom, double DIN brand Pioneer, dan kulit jok memakai tambahan keluaran dari member KTCI Bekasi. Wah jadi menyerupai kendaraan beroda empat seharga Rp 300 jutaan ya?



Toyota Calya

Foto: Ridwan Arifin

Sapto menyampaikan modifikasi mobilnya banyak diadopsi memakai bengkel member dari anggota KTCI. "Dan ini tidak merubah bentuk, hanya tinggal plug dan play saja, body kit dari bengkel rekanan kita Abadi di Bekasi, dan per juga dari bengkel sumber jaya punya member di Cikarang," ungkapnya.

Bicara soal total biaya nya menghabiskan Rp 35 juta, dengan waktu pengerjaan tidak diketahui. Pasalnya Sapto sendiri memulai untuk mempercantik mobilnya secara bertahap.

Mobil yang sudah dimodifikasi itu pun masih sepakat dibawa jalan. Mobil dipakai sebagai mobilitas sehari-hari, bahkan setiap satu tahun dua kali, selalu dipakai untuk mudik ke Solo.


Calya Tampak Samping

Mobil dilihat dari samping / Foto: Ridwan Arifin

Dalam pantauan detikOto, dari sisi eksterior tidak beberapa banyak diubah, ialah penambahan body kit pada grille depan, spoiler di pintu belakang, dan list perak pada setiap sisi lampu mobil.

Sementara untuk warna merah pada kendaraan beroda empat tetap dipertahankan hanya ditambah striping custom berwarna hitam pada sisi mobil.

01 Juni 2019

Motor Jadul Tunggangan Raja Salman

Motor Jadul


Motor Modifikasi 'Tunggangan Raja Salman'. Foto: AHM


Jakarta - Kreativitas para modifikator Indonesia memang nggak ada matinya. Seperti motor modifikasi milik salah satu jawara Honda Modification Contest 2018, Mochammad Fiqhi Wahyu dari Malang untuk kategori National Champion Matic & Cub dan All Stock and Advance. Dia memodifikasi Honda C86 dengan konsep street cub.

"Konsepnya street cub, cuman untuk konsep motor aku lebih ke detailing menyerupai suplemen kita buat dari materi kuningan dibungkus sendiri handmade," ungkap Fiqhi.

Kuningan yang menyerupai emas itulah yang mengakibatkan motor Honda C86 ini menerima julukan 'tunggangan Raja Salman'. Namun bukan milik raja beneran ya Otolovers, melainkan hanya julukannya lho.

"Motornya itu sama bawah umur bengkel dipanggil 'awas-awas minggir ini motornya Raja Salman, ini motornya dari emas jadi minggir dulu'," ucap Faqhi seraya menirukan ucapan teman-temannya.

"Karena bahannya dari kuningan bila digosok pakai brasso kuningnya lebih nyala lagi menyerupai emas jadinya," ungkap Fiqhi.

Demi mengejar tampilan yang lebih minimalis namun elegan, Fiqhi mengubah tuas kopling yang letaknya menjadi satu dengan tongkat porsneling menyerupai mirip-mirip yang ada pada moge.

"Kalau itu memang dibikin semoga steernya higienis nggak ada kopling dan pingin yang gres semoga beda," jelas Fiqhi.

Untuk proses pengerjaan sendiri memakan waktu sekitar 3-4 bulan dengan budget sekitar Rp 30-35 juta, dengan mempercayakan bengkel rekanan, adalah Ambon Custom. Fiqhi membeberkan secara singkat ubahan apa saja yang ada pada kuda besinya.

"Chassis masih orisinil alasannya kelasnya All Stock All and Advance itu nggak boleh merombak body secara total, boleh tapi dipotong bab belakang saja," ungkap Fiqhi.

"Sisanya ya gimana caranya motor ini dilihat itu punya nilai wahnya, pelek itu aku sanggup dari pasar loak Surabaya, jurinya bilang nyarinya susah, untuk namanya aku kurang tahu tapi yang niscaya di pelek itu ada tulisannya Enkei," ujar Fiqhi.

"Dari mesin nggak diubah banyak cuma untuk tampilan saja menyerupai kolam diganti tapi masih memakai C-series," ucap laki-laki yang mempunyai hobi mengkoleksi motor klasik ini.




Yamaha Lexi Antimainstream Dengan Cat Kustom Kualitas Pabrikan

yamaha lexi cat kustom


Yamaha Lexi dengan cat antimainstream resmi dari diler. 
Foto: Luthfi Anshori

Jakarta - Jasa modifikasi sekarang tak hanya didominasi oleh bengkel-bengkel kustom. Diler resmi pun mulai melirik modifikasi sebagai salah satu materi jualannya.

Contohnya ibarat motor yang ditawarkan Yamaha Mekar Motor Bintaro, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Diler ini menunjukkan jasa kustom painting untuk Yamaha Lexi dan varian Maxi Yamaha lainnya, ibarat XMAX, Nmax, dan Aerox.

"Catnya sendiri dari tim Cargloss Painting. Dan desainnya dari kami. Pilihannya ada livery Movistar, Tech3, Camel, dan motif grafis," ujar Adi, Service Advisor, Yamaha Mekar Motor, ketika ditemui detikOto, Senin (8/10/2018).

Untuk biaya jasa pengecatannya sendiri bervariasi. Mulai dari Rp 2,5 juta hingga Rp 3 juta. "Rp 2,5 juta untuk cat polos. Dan Rp 3 juta untuk cat grafis," lanjut Adi sambil menyebutkan pekerjaan mengecat ini dapat selesai 2-3 hari.

Soal kualitas cat, berdasarkan Adi tidak perlu diragukan lagi. Karena, katanya, cat yang digunakan memang sesuai standar pabrikan.

"Jadi catnya tidak mengecewakan tebal, ada tiga lapis, termasuk finishing tamat dengan pernis," terang Adi.

Layanan painting ini pun bergaransi. Misal, jikalau cat sudah pudar dalam kurun waktu tertentu, dapat diklaim garansi.

"Misalnya warna cat dalam 3 bulan sudah pudar alasannya yakni kesalahan ketika proses pengecatan, itu dapat diklaim garansi. Tapi kalau alasannya yakni kesalahan sendiri, nggak dapat klaim," terang Adi.

Selain melayani cat kustom satu bodi penuh, Yamaha Mekar Motor juga layani pengecatan per bab bodi.

"Cat per panel bodi juga kami layani. Ukuran M Rp 135 ribu, L Rp 225 ribu, dan XL Rp 325 ribu," pungkasnya.

| 6/01/2019 | , ,
Back to Top