04 Juni 2019

Pria Ini Buktikan Kuatnya Morris Cabriolet Jadul

| 6/04/2019 | ,
Morris Cabriolet


Morris di Indonesia Foto: Rifkianto Nugroho

Jakarta - Selain unik, Morris Cabriolet lansiran 1956 juga merupakan sebuah kendaraan beroda empat yang kuat. Sebagaimana yang dikatakan salah satu pemiliknya, Ali Muhammad Assegaf yang mengaku walau rata-rata komponennya masih orisinil, kendaraan beroda empat ini masih besar lengan berkuasa untuk dipakai sehari-hari bahkan dengan jarak yang cukup jauh.

"Ini mesin, ban, perseneling, dan banyak lagi masih orisinil. Panel-panel dan fiturnya juga tak ada tambahan. Paling hanya saya masukkan kipas angin saja nih agar tidak terlalu panas," ucap Alle-panggilan akrabnya-kepada detikOto di Jakarta.

Bahkan jikalau dihitung dalam satuan tahun, ban Morris Cabrio yang dipanggil dengan sebutan 'Nemo' tersebut sudah 11 tahun.

"Makanya bannya itu ada menyerupai retak-retak begitu. Karena ini sudah 11 tahun. Dicari kini juga kayaknya tidak ada yang jual, deh. Resikonya ya cari baut-baut lebih sulit dan mahal," kata Alle.



Morris Interior


Morris Foto: Rifkianto Nugroho


Dikesempatan yang sama, Alle mengungkapkan masih rutin membawa 'Nemo' di kesehariannya. "Kalau komunitas sedang kumpul, saya juga sering bawa kendaraan beroda empat ini. Paling jauh jalan hingga Bandung," ungkapnya.

"Untuk kecepatan maksimum bahwasanya dapat ngebut, tapi saya khawatir. Kaprikornus dimentokkin 100 km/jam aja maksimumnya," lanjut Alle.

Sedangkan beberapa bab yang sudah diubah pada Morris Cabrio tersebut yakni suspensi bab belakang, spion, serta materi jok. Beberapa modifikasi di bab kaki-kaki juga dilakukannya agar kendaraan beroda empat besar lengan berkuasa berjalan.

"Suspensi saya pakai bukan Morris asli, alasannya yakni mahal dan sulit carinya. Tapi panel, persneling, mesin, masih asli ini. Jok juga masih asli, hanya diubah kulitnya saja (belum ada headrest dan seat belt). Kalau turing (jarak jauh), mesinnya saya ganti dengan 1.300 cc, ada cadangannya di rumah. Asli juga," ujar Alle.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top